Berdasarkan gambaran di atas, tim pengembang Windows 7 ingin menghadirkan sebuah OS yang dapat menghemat energi laptop. Hal ini tentunya dilakukan melalui beberapa cara seperti pengendalian kecepatan prosesor yang lebih baik, trigger-starts untuk mengendalikan proses/servis yang dijalankan di belakang layar, auto-suspension untuk perangkat USB yang terhubung ke komputer tetapi tidak terpakai dan kendali yang lebih baik terhadap aplikasi pihak ketiga dan perangkat.
Walaupun Microsoft sudah berhasil meningkatkan kecepatan boot Windows 7 hingga kurang dari 30 detik, tetapi mereka juga mempromosikan kepada para pengguna untuk memanfaatkan fitur sleep/suspend mode lebih sering daripada mematikan laptop saat tidak diperlukan sehingga dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk start-up.
Tentunya pertimbangan melakukan shutdown/sleep juga perlu memperhitungkan tingkat kesabaran setiap orang yang berbeda-beda dan juga dari kondisi baterai saat itu. Diagram di bawah ini memperlihatkan perbandingan sumber daya yang dikonsumsi dengan waktu yang dibutuhkan untuk mengaktifkan komputer untuk menentukan pilihan yang paling tepat untuk Anda. (via LH)
Diagram perbandingan sumber daya dan waktu boot
0 komentar:
Post a Comment