PRESIDENKU BUKAN ANAK-ANAK LAGI

by : Anugrah Krisna Aji


P
emilihan legislatif telah kita lalui bersama namun saat ini kita telah menantikan pemilihan presiden yang akan berlangsung pada tanggal 8 Juli mendatang. Diselasela penantian ini masyarakat banyak disuguhkan debat para elit politik baik itu yang kalah dalam pemilihan legislative maupun yang mengelak tidak mau dianggap curang. Perdebatan itu tidak hanya menimbulkan sebuah polemic dalm dunia perpolitikan yang mencerminkan ketidaksiapan komisi pemilihan umum dalam penyelenggaraan pemilu. Namun juga menimbulkan kebingungan masyarakat akan tingkah polah para calon pemimpin yang selalu saling menjatuhkan. Anehnya lagi para pemimpin kita semua itu selalu mengatas namakan RAKYAT ketika menjatuhkan calon pemimpinlainnya. Yang menjadi pertanyaan adalah rakyat yang mana???? Karena disini rakyat Indonesia semakin bingung dalam menentukan pemimpin masadepan yang dapat menjadi suri tauladan dan dapat memberikan manfaat bagi kebajuan masyarakat Indonesia seluruhnya.
Tidak heran apabila angka golput pada pemilu tahun ini semakin melonjak tajam selain disebabkan oleh politisasi para golongan atas, rakyat Indonesia pada saat ini sudah semakin pintar. Sudah saatnya rakyat Indonesia memiliki pemimpin yang dapat memberikan suri tauladan pada masyarakat bukan pemimpin yang masih kanak-kanak, yang masih sering beradu mulut dengan lawan tandingnya saling menyalahkan dan tidak mau mengakui keunggulan yang lainnya. Bagaimana bisa rakyat dapat menjadi lebih maju apabila pemimpinnyapun masih sama dengan anak-anak yang belum dapat bersikap dewasa. Sebagai calon pemimpin sudah saatnya menunjukkan sifat dan sikap yang bijaksana dlam menggali dan mengambil sebuah keputusan dan berbesar hati dalam menerima segala keputusan.

SUKSESKAN PEMILIHAN PRESIDEN 2009-2014 PADA TANGGAL 8 JULI 2009

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © Anugrah Krisna Aji @ jokojowo.blogspot