Pelatihan Menulis Online HOKI

KabarIndonesia - Dua tahun lalu, tepatnya di tahun 2009 dalam kurun waktu hampir sembilan bulan, saya memperpanjang keanggotaan dalam sebuah komunitas kepenulisan creative writing yang para anggotanya adalah para penulis berasal dari berbagai negara. Kami saling berbagi ilmu lewat tulisan-tulisan dan review yang diberikan. Salah satu alasan mengapa saya tertarik untuk bergabung karena saya memiliki sebuah tujuan, yaitu ingin memperdalam pengetahuan tulis-menulis khusus creative writing dalam menggunakan bahasa kedua saya, yaitu bahasa Inggris dan meningkatkan rasa percaya diri. Dengan ditambah faktor biaya keanggotaan yang relatif tidak mahal dan waktu yang fleksibel merupakan pertimbangan yang turut menjadi bagian dalam mengambil keputusan tersebut.

Apakah yang saya dapatkan setelah bergabung di dalamnya? Sungguh luar biasa dan hasilnya di luar dugaan. Selain menerima banyak masukan dan review, rasa percaya diri menulis creative writing dalam bahasa kedua saya semakin meningkat. Hal ini menunjukkan, para pembaca menikmati tulisan-tulisan saya, yang mengartikan bahwa ada kemampuan yang telah digali di dalam diri dan diakui oleh orang lain.

Apakah sebuah pengakuan begitu pentingnya? Tentu tidak mutlak, walau bagaimana pun apresiasi yang diberikan oleh para pembaca merupakan sebuah alat yang tepat dan jitu untuk memacu kekreatifitasan dan motivasi dalam menulis. Kelebihan dan kekurangan saya akan terlihat dan diapresiasi oleh sesama anggota lainnya. Artinya, unsur-unsur review berupa masukan, ilmu dan apresiasi yang didapatkan dari orang lain merupakan salah satu faktor pembantu penyulut dalam meningkatkan kemampuan, selain datangnya dari diri sendiri.

Pada Angkatan PMOH kedua tahun lalu, seorang peserta Pelatihan Menulis Online HOKI (PMOH) mengaku bahwa keikutsertaannya dikarenakan kebutuhan untuk memberikan motivasi dalam dirinya untuk tetap menulis selain dapat meningkatkan kemampuannya dan menambah ilmu dalam dunia tulis-menulis. Dia begitu yakin bahwa para pembimbing merupakan salah satu sumber motivator selain pemberi dan sebagai sumber ilmu. Kefleksibelan waktu dan biaya yang terjangkau merupakan alasan lainnya juga.

Dua buah cerita di atas merupakan sebagian kecil dari begitu banyak cerita yang mungkin sering kita dengar yang mungkin juga dibutuhkan oleh para penulis pemula ataupun yang bukan dalam hal memutuskan dirinya sebelum bergabung dalam komunitas atau forum atau pelatihan-pelatihan menulis secara online. Tentu saja alasan setiap orang berbeda. Satu hal yang perlu diingat bahwa selama hayat masih dikandung badan, hidup adalah pembelajaran yang tak pernah habis-habisnya. Sama halnya dengan dunia tulis-menulis. Apabila kita merasa sudah hebat dan mengetahui seluruh teori dalam dunia tulis-menulis, janganlah pernah merasa bahwa kita sudah tidak memerlukan ilmu tulis-menulis itu lagi karena sebenarnya di situlah diketahui letak kekuragan kita. Selayaknya kita berpegang pada ilmu padi: semakin berisi semakin merunduk.

Lalu bagaimanakah dengan mereka yang masih merasa haus dalam ilmu tulis-menulis? Untuk menjawab hal tersebut, Harian Online KabarIndonesia telah membuka kembali Angkatan II Pelatihan Menulis Online HOKI (PMOH). Pendaftaran masih terbuka hingga 19 Pebruari 2011. Apabila ada di antara kita belum pernah mendengar akan wadah PMOH ini, segeralah berkunjung ke http://www.pelatihanmenulis.com/. Melalui link tersebut kita dapat segera mempelajari terlebih dahulu tentang apa dan siapa PMOH ini, serta akan mengetahui lebih jauh mengenai sistem, sarana, waktu, para pembimbing dan info-info lainnya yang sekiranya perlu diketahui sebelum mengambil sebuah keputusan untuk bergabung.

Apabila di antara kita ada yang mengajukan pertanyaan apakah PMOH adalah yang terbaik? Jawabannya adalah berasal dari para pesertanya. Sebagai penanggung jawab PMOH, saya tidak akan pernah mengklaim bahwa PMOH adalah Pelatihan Menulis Online terbaik di Indonesia tetapi bersama para pembimbing dan manajemen PMOH memastikan bahwa kami berusaha memberikan pelayanan yang sebaik mungkin di setiap angkatan. Dedikasi dan kesungguhan para pembimbing adalah hal yang utama.

Bagaimanakah dengan teori? Apabila kita memutuskan untuk mengikuti PMOH hanya oleh karena mendapatkan modul-modulnya saja, saya katakan percuma saja karena dengan banyak membaca buku dan mendapatkan informasi dari internet tidaklah susah. Satu hal yang membedakan adalah peserta akan dipandu oleh pembimbing dan belajar disiplin dalam mencapai tujuan pelatihan tersebut.

Dari uraian singkat tersebut di atas, apakah di antara para pembaca setia HOKI merasa tergelitik untuk melihat apa dan bagaimanakah PMOH tersebut? Saran saya, jangan buang-buang waktu! Kunjungi segera http://www.pelatihanmenulis.com/. Jangan menunggu setahun lagi! Itu artinya hanya akan membuang waktu selama 12 bulan lagi untuk mengikuti PMOH ini dan menunda waktu dalam meningkatkan kemampuan tulis-menulis. Faktor biaya investasi pun tak dijamin akan selalu sama. Pastikan untuk tidak melewatkan membaca kesan-kesan para Peserta PMOH Angkatan I dan II sebagai bukti bahwa para pembimbing PMOH memiliki dedikasi yang tak perlu diragukan lagi.

Jadilah Penulis Handal Bersama PMOH!

Ditulis oleh Fida Abbott, Direktur PMOH

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © Anugrah Krisna Aji @ jokojowo.blogspot