MAHASISWA SEBAGAI PEMIMPIN MASA DEPAN BANGSA

Oleh : Anugrah Krisna Aji

Belakangan ini di Indonesia masih heboh–hebohnya dengan pemilihan umum secara langsung bahkan menurut sumber yang dapat dipercaya hampir setiap hari di Indonesia terjadi pemilu mulai dari tingkat Negara hingga tingkat struktur organisasi yang paling rendah. Sejalan dengan hal tersebut telah terjadi pembodohan secara masal sehingga seakan – akan rayat Indonesia ini kembali pada jaman jahiliah (kebodohan) banyak sekali para elit politik yang memanfaatkannya untuk mencari popularitas serta mengatas namakan demokrasi, mahasiswapun larut dalam sekenario tersebut. Buktinya setelah tahun 1998 dimana mahasiswa berperan dalam suatu perubahan besar bangsa Indonesia yang sering disebut reformasi tidak lagi terdapat suara mahasiswa dan seakan–akan suara mahasiswa lenyap ditelan oleh jaman.

Tujuan reformasi
Berawal dari tahun 1998 saat reformasi berlangsung terdapat tiga tujuan dari reformasi tersebut diantaranya adalah menurunkan rezim Soeharto yang telah berkuasa selama 32 tahun, bersihkan cabinet dari korupsi, kolusi dan nepotisme, serta turunkan harga sembako. Dari semuanya itu dapat disimpulkan inti dari reformasi sebenarnya hanyalah menuntut sebuah perubahan bagi bangsa Indonesia. Tapi pada kenyataanya hanya satu dari tiga tujuan reformasi yang tercapai yaitu turunnya soeharto, dan yang jadi pertanyaan kemanakah dua tujuan yang terakhir? Harga sembako semakin melambung tunggi hingga serasa mencekik rakyat, kemiskinan bertambah, korupsi merajalela dikalangan pemerintah baik pusat maupun daerah secara buka-bukaan, kriminalitas meningkat, terjadi krisis ketidak percayaan terhadap pemimpinya, lalu dimana suara mahasiswa sekarang ?
Pemimpin muda
Apakah perjuangan mahasiswa hanya sampai disini? Jawabannya adalah tidak. Akhir – akhir ini muncul suatu wacana dibutuhkannya seorang pemimpin muda untuk memimpin Negara ini. Ingatlah perjuangan para pemuda yang selalu membawa perubahan, muali dari organisasi pemuda budu utoma sebagai tonggak kebangkitan nasional, perkumpulan para pemuda sehingga menhasilkan ikrar yang disebut sumpah pemuda, peran pemuda dalam merutuhkan orde lama sampai dengan orde baru. Perlu kita ketahui presiden kedua kita Soeharto memimpin Negara ini pada usia yang bisa dibilang muda untuk seorang presiden, memang harus diakui Soeharto mempunyai citra yang kurang baik dimasa akhir jabatannya namun harus diakui juga bahwa beliau juga membawa perubahan yang besar bagi bangsa sehingga sempat indonesia dibawa sebagai Negara swasembada beras. Sosok pemimpin seperti pendahulu kita itulah yang diharapkan oleh bangsa Indonesia untuk mencapai suatu perubahan.
Mampukah kita?
Tidak dipungkiri apabila Negara ini dipimpin oleh orang yang itu- itu saja dengan misi itu-itu saja, dengan janji yang itu-itu saja maka tidak akan terjadi perubahan yang berarti. Saat inilah peran mahasiswa yang sesungguhnya mul

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © Anugrah Krisna Aji @ jokojowo.blogspot